Rabu, 28 April 2010

Rumah




Apakah definisi rumah? Apakah itu berarti sebuah bangunan dengan alamat yang tertera dalam KTP masing-masing? Atau sebuah tempat dimana kita menghabiskan sebagian besar waktu, entah itu tidur atau bermain?


Atau tempat yang penuh dengan memori dan keluarga? Atau hanya tempat kita tidur, dan esok pagi bertolak pergi ke tempat lain?Apakah ada pula yang mengartikan tempat yang dikunjungi satu tahun sekali setiap libur raya?

Dalam bahasa Inggris penyajian makna antara home dan house juga berbeda, jika house hanya merujuk pada bangunan fisik dan fungsi praktisnya, sementara home memliki arti lebih dalam yaitu ruangan di dalamnya juga terdapat kenyamanan sebagai tempat berkumpul keluarga (psikologis),di dalamnya ada keceriaan yang membuat si empunya nyaman menetap. Tak heran jika ada idiol yang mengatakan home sweet home.

Mari renungkan arti rumah? Mungkinkah rumah tak hanya lagi berarti kelompok-kelompok ruang yang terdiri atas ruang tidur, ruang keluarga dan ruang makan? Bukankah cafe, lounge, restaurant mampu menjadi pengganti ruang-ruang itu? Bahkan sekarang dikemas semakin cozy pula.

Sementara ada pula warga-warga yang menghabiskan waktunya di kota lain yang bukan domisilinya, misalnya bekerja atau menuntu ilmu yang harus menyewa tempat tinggal sementra. Bagaimana makna rumah menurut kalian?

Secara sederhana pengertian rumah yang saya unduh dari Wikipedia ialah bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah bisa menjadi tempat tinggal manusia maupun hewan, namun tempat tinggal yang khusus bagi hewan biasa disebut sangkar, sarang, atau kandang.

Dalam arti khusus, rumah mengacu pada konsep-konsep sosial-kemasyarakatan yang terjalin di dalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, tempat bertumbuh, makan, tidur, beraktivitas, dll.

Pada pengertian dasar rumah merupakan tempat berlindung dari berbagai gangguan, baik cuaca, binatang maupun manusia lain. Selanjutnya rumah juga tempat keluarga melakukan melakukan kegiatan-kegiatan seperti makan, mandi, istirahat dan berkumpul bersama. Jumlah penghuni serta banyaknya kegiatan akan meningkatkan kebutuhan jumlah dan jenis ruang.

Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah hubungan emosional antara rumah dan penghuninya. Di sini rumah tidak dapat hanya diartikan sebagai sebuah bangunan. Tetapi lebih pada passion psikologi sebuah rumah untuk membuat perasaan nyaman dan selalu menjadi tempat untuk “pulang”.

Rumah ideal bagi saya, harus dipenuhi rasa. Yups Rasa, rasa kasih, keindahan, ingin berbagi, toleransi, kontemplasi, refleksi, dan tentu saja belajar (banyak hal yang bisa dipelajari di rumah). Kriteria itu perlu dipenuhi untuk memberikan semangat pada penghuninya agar lebih meningkatkan kreativitas dalam berkarya.

Mmm tapi kalau boleh request sih, rumah secara fungsi atau bangunan yang saya inginkan, kurang lebih seperti yang ada di dalam gambar ini. Yeah terinsspirasi dari Lake House Movie.

Yah kami harus berupaya keras memenuhinya meski itu masih entah kapan terwujud ^^

Banyak yang melupakan jika rumah dan ruangan di dalamnya menunjukan jati diri penghuninya. Bukan hanya menunjukkan jati diri, rumah juga merepresentasikan karakter dan minat penguninya. So karena kami berdua suka membaca, apalagi masku gila baca. Maka rumah kami harus punya ruang baca :)

Sebagai contoh, pengalaman kami dalam mencari rumah yang masih berstatus kontrakan ^^. Kami ingin suasana yang nyaman dan tidak terletak di pinggir jalan raya. Alhamdulillah kami mendapatkan juga, kebetulan ada tawaran dari Budi (EKSPRESI). Yang juga lebih dulu mengontrak di area tersebut.

Setelah survey beberapa kali, tanpa pikir panjang kami langsung jatuh cinta. Secara umum masih bagus kondisnya, bahkan untuk lampu ada dua macam di setiap ruangan, untuk watt besar dan kecil agar si pengguna tidak boros. Keran Air ada empat buah, wow banyak ya. Airnya bening dan kamar mandinya relatif bersih, meski eternitnya lebih bagus lagi diganti. Dan jika kami ada waktu luang, cat tembok juga perlu diganti agar terlihat lebih soft.

Ruangan rumah kami terdiri dari ruangan utama yang bisa disekat jadi dua. Ruang depan untuk area tamu, ruang sebelahnya akan kami fungsikan sebagai ruang makan dan ruang TV jadi satu, maklum kapasitas terbatas hehe. Kami akan pilih meja kecil untuk tempat lauk dan seperangkat makan sederhana untuk berdua. Model lesehan kami pilih agar lebih praktis, karena alas duduk bisa ditata agar tidak memenuhi ruangan yang minimalis.

Jadi ingat dialog dengan masku.
Masku : Dek besok meja makan kita, model lesehan saja ya
Aku : Kenapa mas, biar kaya di film-film Jepang yah *sambil cengar-cengir*
Masku : Ya iya lah kan keren, makan ala Jepang, hehe


Ruang kamar pertama (paling depan), sebelumnya sudah kami konsep untuk ruang kerja, perpustakaan, menulis, membaca, diskusi dan nonton film ^^ semoga dengan adanya ruang kreativitas itu tentunya daya kreatif kami akan terus menyala seperti harapan-harapan kami. Kemudian di ruang kamar sebelahnya, tentu saja ruang istirahat/tidur.

Oya karena kami berencana masak, makanya kami juga senang karena di kontrakan baru ada fasilitas dapur yang sudah diberikan tatakan kayu untuk kompor juga tempat bumbu dan peralatan dapur. Yah kami juga akan agendakan hari-hari khusus untuk masak masakan restoran hehe.

Last, kami juga punya beranda rumah lho, tapi belum ada pagarnya ^^. Rencana di beranda itu akan kami isi dengan kursi dan meja dari bambu untuk menghabiskan sore sambil membaca buku, ngobrol santai tentu tak lupa jamuan teh dan cemilan.

Bagi kawan-kawan dan saudara, jika ingin berkunjung sekadar melepas kepenatan, ingin sharing dan diskusi. Silahkan mampir ke gubug sederhana kami yang beralamat di Rt 5 Rw 4 Gang Gelatik, Jl. Manukan, Condongcatur, Sleman.

3 komentar:

  1. tulisan tentang rumah ya...
    bolehkah berpendapat kah, arti rumah menurutku saking berartinya, saya ibaratkan sebuah kesimpulan dalam sebuah tulisan.

    banyak curahan anggota keluarga terangkum disana.
    misalnya kamar anak akan berbeda dengan kamar orang tuanya, karakter ruang dapur akan lebih didominasi seorang ibu.

    yang tidak kalah pentingnya dalam bagian rumah adalah Atap karena menyatukan berbagai bagian-bagian kecil rumah. :)

    | wuih kayaknya udah dapat padepokan baru ya untuk bernaung :) semoga sekeluarga dapat yang terbaik disana..

    BalasHapus
  2. yaya makasih, padepokan sederhana kok mas, ayo kapan singgah ke gubug kami sama endri juga :)

    BalasHapus
  3. makasih ya mas putut, padepokan sederhana kok, ayo kapan mampir ke gubug kami ajak endri juga

    BalasHapus