Rabu, 15 September 2010

unbelieveable...

2 minggu di penghujung Ramadhan, saya seperti merasa ada keanehan dan perubahan dalam tubuh saya, rasanya cepat lelah dan capek. Apalagi menjelang datangnya tamu bulanan, tak kunjung ada tanda2 sakit kram perut yang biasa saya rasakan.

Sampai tanggalnya tamu bulanan itu belum juga datang. Lantas saya menduga2 dengan gr, apakah ini pertanda saya mengandung? Dugaan itu makin menguat karena hampir tiap pagi terasa mual2 tapi tidak disertai muntah.

Tapi saya tak mau gr dulu, karena sudah berharap terlalu besar di awal. Lantas, keluhan ini saya obrolkan dengan suami dan dia meminta saya melakukan testpack. "Ya dicoba dulu, siapa tau rezeki kita,". Keesokannya, sebelum makan sahur, saya langsung ngacir ke kamar mandi karena penasaran pengen tau hasilnya.

Detik demi detik saya tunggu, tapi hanya 1 garis merah yang muncul, saya pun langsung keluar dari kamar mandi dan disambut dengan senyum masku. " Gimana dek," tanya masku. Saya hanya tersenyum kecil dan bilang, cuma satu garis.

Selama menunggu suami membeli lauk sahur, saya iseng mengamati lagi testpack yang sudah saya simpan, tiba2 saya terperanjat saat melihat garis bertambah lagi, namun warnanya pink dan terlihat samar. Waduh apa tandanya ini? memang sih saya baru telat 4 hari, tapi tetap saja saya penasaran.

Karena melihat saya yang terus2an gelisah dan tak bisa tidur lagi, akhirnya kami bersepakat pagi2 cek ke dokter. Setelah di usg oleh dokter kandungan di klinik babarsari, hasilnya sama sekali belum terlihat kalau dirahimku ada embrionya. Dokter meminta saya kembali lagi 2 minggu kemudian. Bisa ditebak setelah itu saya makin penasaran saja, apalagi mual2 tak reda2 sementara haid juga tak datang2.

Penasaran saya teralihkan karena harus prepare mudik ke tangerang, seminggu setelah testpack di jogja, saya pun melakukan lagi di tangerang. Tepat di hari raya idul fitri, sebelum shalat Ied, testpack menunjukkan dua garis merah yang kali ini jelas sekali. Keluarga saya senang sekali dan meminta saya menjaganya.

Subhanallah walhamdulillah, atas berkah mulia di hari nan fitri ini. Meski saya akan memastikan lagi di Jogja tapi setidaknya mulai saat ini saya harus lebih aware dan disiplin pada pola makan dan aktivitas saya. Semoga semua berjalan lancar dan titipan ini bisa tumbuh berkembang dengan sehat tanpa kurang suatu apapun. Amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar