Kamis, 06 Januari 2011

Resolusi 2011

Sekarang sudah 7 hari selepas euforia pergantian tahun. Malam tahun baru pun berjalan seperti malam-malam sebelumnya, tak ada terompet dan bakar jagung. Istimewanya, kami hanya makan special seafood di Sawah Resto (belakang Amplaz) dan nongkrong di warung kopi sambil menyaksikan orang-orang yang pasang kembang api bersama anak-anak EKSPRESI yang kebetulan sama2 tak punya agenda khusus di malam tahun baru.

Ada satu hal besar yang menandakan pergantian tahun 2011, yaitu sebuah amanah sekaligus anugrah yang sangat berharga bagi kami berdua. Kehadiran si dedek yang masih dalam kandungan memberikan motivasi baru dalam hidup saya, sebuah proses yang sebelumnya belum pernah saya rasakan.

Sampai akhirnya, dalam sebuah obrolan di malam tahun baru, kami memutuskan bahwa si dedek-lah harapan besar kami berdua. Sebagai orangtua, rasanya campur aduk menunggu kehadiran si dedek di tahun 2011. Kami juga punya cita-cita tentang bagaimana merawat dan mendidik si dedek kelak hingga ia dewasa dan telah mampu menentukan jalan hidupnya. Perjuangan yang tidak sebentar bukan, apalagi kami juga punya cara mendidik yang ideal menurut kami dan akan kami coba terapkan pada si dedek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar