Sabtu, 05 Maret 2011

ceritanya nujuh bulan

Seperti yang tulisanku sebelumnya kalau si dedek sudah memasuki usia 7 bulan. Kalau dalam tradisi Jawa biasanya terdapat syukuran yang diiringi ritual adat. Nah karena aku orang Jawa jadi merasa bahwa memperingati nujuh bulanan sama seperti nguri-uri budaya, tapi esensinya sih kami bersyukur karena sampai di bulan ke-7 ini alhamdulillah kandungan lancar dan berharap sampai lahiran nanti juga lancar.

Awalnya sih mau pesan aja di warung makan langganan aku, tapi setelah dipikir2 dan dirinci lagi pengeluarannya kok lebih hemat kalau masak sendiri ya, baik dari segi belanja bahan makanan maupun printilannya. Ya sudah diputuskan masak sendiri tetapi kalau rujaknya pesan saja, mengirit tenaga karena rada rumit juga kalau bikin rujak sendiri :)

Menunya sederhana yang penting bisa mengganjal perut, aku pilih ayam goreng bumbu, perkedel kentang, buncis-jungle bumbu kuning, kerupuk, sambal plus lalapannya. Lauk dan sayurannya beli di pasar condong catur, dos dan teman2nya beli di Peni Swalayan, rujak pesan di per3aan rajawali, kerupuk beli di toko camilan dekat rumah. Mulai Jumát malam aku sudah mencicil buat dosnya jadi gak terlalu ribet keesokannya.

Oya aku juga masak cuma berdua lho sama suami, mulai pagi kita dah belanja abis itu meracik bahan-bahannya sampai maghrib baru kelar....dan voila jadi juga masakan kami. Senang deh banyak yang datang, semoga kalian mneyukai masakan kami yang sederhana ini ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar