Akhirnya satu minggu pasca-hpl berlalu, sementara tanda2 kontraksi apalagi hendak melahirkan belumjuga muncul, harap-harap cemas mulai mneghampiri mengapa si dedek tak kunjung lahir, begitupun dengan ayah yang setiap malam selalu ngajak ngobrol si dedek menanyakan: "kapan kamu lahir, nak?".
Belum lagi testimoni dari dokter (bukan dokter yang biasa meriksa) bilangnya nakut2in, kalau sudah lewat hpl tidak bagus buat bayi, harus segera mondok hari kamis pagi, diinduksi kalau gak bisa diinduksi ya SC, waduh neh dokter kok bukannya ngasih support lahiran normal malah nakut-nakutin. Kontan saja buat saya makin khawatir, apalagi suami yang pasang wajah bt sepanjang jalan pulang dari klinik dan gak bertanya apapun pada dokternya,
Akhirnya saya dan suami sepakat untuk menunggu dokter biasa saya kontrol, nanti terserah bagaimana suggest dari dokter tersebut, yang penting sampai saat ini saya benar-benar berniat dan berikhtiar untuk bisa melahirkan secara normal. Alhamdulillah suami juga support untuk melahirkan dengan normal. Semoga saja besok pas periksa hari Jumát malam kami sudah bisa mengambil keputusan, tindakan apa yang harus kami putuskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar