Sabtu, 26 November 2011

sembelit oh sembelit

Menjelang ulang bulan ke-6 lil attar sembelit, padahal tinggal 5 hari lagi first MPASI-nya, Pantes aja dari malem rewel, eh pas bangun pagi-pagi maunya tengkurep aja sambil mewek-mewek n meringis kesakitan, Ternyata ipupnya keras alias sembelit. Aduh pengalaman pertama neh, yang melesat dalam pikiran cuma maeman pencahar, pepaya. langsung deh bunda beli pepaya diblender dan dimulailah mam perdana lil attar.

Syukur alhamdulillah lil attar suka maem pepaya dan gak lama kemudian bisa ipup dengan lancar n normal seperti biasa bahkan sampai dua kali. Manjur juga dah pepaya. Semoga besok-besok dah bisa ipup normal ya sayang.

Soal sembelit ada informasi menarik yang saya unduh, lets cekidot!

Penyebab Sembelit
Karena ada berbagi hal menjadi penyebab sembelit, maka perlu mencari apa dasar penyebab sembelit bayi; antara lain masalah organ setempat, misal adanya: kelainan metabolisme, fisura (retak/rekahan), pembengkakan, tumor, kelainan saraf setempat dll. Bila dokter telah menentukan tidak ada masalah dan/atau kelainan seperti tersebut diatas, kemungkinan lain sembelit bisa jadi karena:

Kekurangan cairan, kata lain kurang minum. Metabolisme pada bayi yang tinggi memungkinkan mengeluarkan cairan (kencing, keringat) lebih banyak, bila tidak segera diganti dengan cukup minum sering menyebabkan kurang cairan, hingga menyebabkan tinja keras, tidak lunak dan kurang lembab ( less moist ). Tabel di bawah, dapat digunakan sebagai patokan perhitungan berapa banyak bayi membutuhkan cairan setiap harinya. Maksud cairan adalah ASI (atau minuman lain misal juice, kuah yang sesuai usia bayi dan petunjuk dokter).

Pengeluaran cairan berlebihan juga bisa lingkungan misal karena cuaca panas, membuat bayi banyak berkeringat. Atau ruang ber pengatur udara (AC) meski berhawa sejuk tetapi menyebabkan udara kering, jadi bayi yang berada didalamnya perlu diberi banyak ASI (minum).

Residu (sisa pembuangan) yang berlebihan, antara lain pembuangan protein yang umumnya bersumber dari lauk-pauk hewani dan nabati (kacang-kacangan). Dalam hal ini tips yang dapat membantu mengatasi, berilah bayi cairan lebih banyak. Bagi bayi yang sudah mendapat makanan padat, pemberian lebih banyak tepung-tepungan dan buah tertentu (pisang, papaya) sering dapat menolong.

Selain residu protein, residu mineral juga sering membuat sembelit. Protein dan mineral berlebih menjadikan tinja menyerupai kotoran kambing, berbungkil-bungkil. Coba tengok bila ibu memberi bayi suplemen (sering disebut) vitamin, apakah juga mengandung mineral misal zat besi (ferum/iron), bila demikian sampaikan keluhan ini pada dokter sambil bertanya apakah suplemen perlu dihentikan dahulu, atau dikurangi dosisnya.

Pemberian obat-obatan tertentu misal antibiotik, obat flu juga memberi efek samping sembelit.
Kalau bayi sudah mulai diberi makanan tambahan, dan buah, namun masih sembelit juga, amati jenis sayur mayur dan buahnya. Kalau ternyata sayur mayurnya sudah lengkap (lebih dari satu macam), dan buahnya selain cukup porsinya, berasal dari jenis buah yang tidak bikin sembelit (salak dan buah lain yang banyak getah), kemungkinan penyebabnya bukan itu. Bisa jadi memang kurang mendapat minum air putih.

Apabila sudah diberi air putih masih sembelit juga, tentu ada yang tidak beres dengan pencernaannya. Ada beberapa kelainan usus pada bayi baru lahir yang bikin sembelit. Usus yang melipat, terlilit, atau ada bagian usus besar yang mengalami kelainan pada pangkal anus, kesemua itu juga bisa muncul dengan gejala sembelit. Untuk itu perlu pemeriksaan lanjutan lebih dalam guna memastikannya.

Kasus bayi sembelit dapat diatasi dengan pemberian pencahar, namun harus atas pengawasan dokter. Jangan memberi sembarang pencahar karena pencahar sendiri bukanlah obat sembelit, melainkan hanya untuk mengatasi sesaat. Penyebab sembelitnya sendiri yang perlu dilacak, agar sembelitnya bisa tuntas ditanggulangi.
Oleh : dr. Handrawan Nadesul
(Sumber: www.sahabatnestle.co.id)

Trus, menurut Wholesomebabyfood.com, buah dan sayur yang sangat disarankan bila bayi mengalami sembelit (4-12 bulan/ yang sudah mulai MPASI) :

apricots
prunes
peach
plums
pear
kacang-kacangan
bayam
pepaya (ini aku tambahin sendiri, soalnya di sono jarang ada pepaya kali yee..hehe)
oatmeal

Perlu dihindari dulu (dikurangi) yang namanya cereal, beras, pisang,apple sauce. Oiya apel itu ternyata buah yang bikin sembelit selain pisang, itu kalo dimakan sama daging buahnya. Kalo juice-nya aja enggak (menurut situs ini).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar