Rabu, 24 September 2008
Style Jilbab: Dari Munajah Cinta Sampai Kucing Garong
Melengkapi penampilan berbusana muslimah adalah jilbab atau kerudung penutup kepala. Tuntutan untuk tampil gaya dan modis dengan busana muslimah tidak hanya membuat tren busana muslimah terus berkembang, tetapi pelengkap untuk berbusana muslimah ini juga selalu mengikuti mode. Jilbab adalah bagian tak terpisahkan dari busana muslimah.
Jika sebelumnya, kerudung segi empat yang memerlukan waktu lama untuk membuatnya menjadi jilbab yang cantik menutup kepala, kini kerudung siap pakai pun banyak. Modelnya pun bukan hanya terbatas, tapi sangat bervariasi. Aplikasi bordir, bahan spandex nan lembut, lycra, mutiara, tembaga, sulam dan payet hingga kerudung instan yang panjang hingga menutup ke dada. Booming jilbab instant atau pernah disebut jilbab legenda mulai diperkenalkan oleh Inneke Koesherawati di sinetron ramadhan beberapa tahun lalu berjudul Mutiara Hati.
Setelah itu muncullah tren jilbab sejenis dan dibedakan variasinya seperti yang pernah dilekatkan istilahnya pada Istri Aa Gym, dengan sebutan kerudung Teh Ninih. Hanya jilbab yang dikenakan Teh Ninih lebih panjang hingga menutup dada dengan aksen payet atau belah samping.
Kemudian, film dan sinetron religi yang juga kini merajai dunia hiburan di Indonesia juga menjadikan tren jilbab penutup kepala ini semakin mudah diikuti. Seperti yang pernah dikenakan Marshanda dalam sinetron religi tahun lalu berjudul Soleha. Marshanda terlihat enerjik dengan balutan jilbab simpel nan mini. Sementara jilbab yang pernah dikenakan Alysa Soebandono dalam sinetron religi berjudul Aisyah juga sempat dilirik oleh penonton karena modelnya yang diikat dan dikancing kebelakang serta lebih panjang.
Fenomena tahun ini pun bergeser menjadi kerudung bercadar yang menjadi mode setelah meledaknya film Ayat-ayat Cinta. Hingga kerudung cadar yang instan pun juga mulai diproduksi dan dikenal dengan sebutan jilbab Ayat-Ayat Cinta. Kerudung yang awalnya sempat dicap eksklusif karena belum banyak yang memakai kini bisa ditemukan di jalan-jalan maupun pusat keramaian, bahkan ada seorang kawan yang latah ikut beli juga lantaran jilbab tersebut punya fungsi menjadi slayer kalau naik motor. Tampaknya Rianti Cartwright -pemeran Aisha dalam film Ayat-Ayat Cinta- cukup berhasil merubah image jilbab bercadar karena modelnya yang lebih variatif dan cerah.
Disusul oleh tayangnya sinetron Munajah Cinta dimana Rianti kembali didapuk sebagai pemeran utama bernama Khumaira yang mengenakan jilbab model baru, ternyata juga banyak dicari oleh penonton. Hal ini membuat produksi jilbab yang terkenal dengan istilah jilbab Munajah Cinta atau Jilbab Khumaira pun laris manis meski dibandrol dengan harga relatif mahal yakni 90 ribu.
Menjelang lebaran, jilbab 'Munajah Cinta' banyak dicari-cari perempuan muslim. Maklum saja Rianti tampil sangat cantik dan anggun saat memakai jilbab ini. Para perempuan muslim yang mengincar kerudung ini kebanyakan beralasan karena sedang tren. Selain itu juga modelnya yang unik karena memadukan berbagai motif dalam satu jilbab.
Tak hanya jilbab Ayat-Ayat Cinta dan Munajah Cinta yang laris di pasaran. Terinspirasi dari tren tanaman hias yang harganya melambung, jilbab pun diberi nama gelombang cinta. Nama ini seperti jenis tanaman Anthurium yang banyak digemari. Tadinya saya sempat heran mendengarnya kok ada-ada saja nama jilbabnya, ternyata saat saya hangout di Jalan Solo dan iseng masuk ke salah satu toko busana muslim, rasa penasaran pun hilang. “Wah pantas saja namanya gelombang cinta, bentuk belakangnya bergelombang ih,” gumam saya. Tiba-tiba melesat bayangan Pemred di kantor saya yang sering mengenakan jilbab tersebut, tapi sebelumnya saya belum tahu apa namanya.
Nah, info terbaru yang saya akses, ada juga lho style model jilbab kucing garong, kok ya tambah lucu saja namanya. Bukankah itu judul lagu yang dinyanyikan trio macan, eh sekarang jadi dikenal salah satu style jilbab. Padala kalau dilihat modelnya tak mengindikasikan mimip kucing apalagi garong. Mungkin cuma warnanya yang identik dengan warna kucing. Sampai posting ini diterbitkan, saya tetap tidak tahu kenapa bisa diberi nama kucing garong.
Last, style jilbab apapun yang kenakan hal terpenting ialah membuat nyaman dan PD untuk penggunanya. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar