
Senangnya mendengar kawan-kawan yang merantau ke Jakarta, menemukan apa yang mereka cita-citakan dan impikan, untuk kehidupan dan pengalaman lebih berwarna tentunya. Terbayang ketika sama2 masih bertaruh di rumah penuh cinta LPM EKSPRESI.
Hmm benar kata seorang tetangga, kalau anak EKSPRESI bergabung tuh agak susah bertahannya, soalnya masing2 ingin jadi lebih eksis dan dominan, efeknya bisa ditebak seperti apa....yang udah2 terjadi. Lain halnya dengan anak EKSPRESI yang menyebar ke berbagai ruang, malah punya kecenderungan lebih sukses. Well, barangkali itu menandakan kualitas anak EKSPRESI memang tidak bisa diragukan hehe narsisnya.
Dus, waktu berlalu, saya mendengar satu demi satu memutuskan untuk menyingkir dari kota 'penuh harapan' itu. Padahal kalau dipikir2 tak ada yang meragukan pendapatan dan benefit selama merantau. Dari mereka semua pasti punya alasan yang sungguh tidak bisa kita menebak dengan benar, paling2 hanya bisa menduga.
Ada yang sementara memilih kembali ke kampung halaman untuk menunggu kesempatan, ada yang sudah mantap dengan keputusan berproses lagi di Kota Berhati Nyaman, meninggalkan 'kemapanan' yang sudah bertahun2 digenggam. Bayangkan, hanya tinggal mengikuti ritme yang sudah terjalin. Tapi kalau bicara tentang asa dan keinginan yang terpendam, siapa yang bisa mencegah.
Ah, untuk alasan apapun jogja memang ngangenin, siapa yang mau menyangkal?
gambar diambil dari sini
Berniat untuk berganti KTP mbak Eka?? hehehe..
BalasHapushehe kemungkinan iya, dah betah si di jogja
BalasHapus