Rabu, 03 Agustus 2011

imunisasi dasar lengkap plus tambahan



Ceritanya saya lagi bingung dengan imunisasi yang terdiri dari dua kategori. Pertama imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan bagi anak dan disubsidi, kedua imunisasi tambahan yang dianjurkan tapi tidak disubsidi pemerintah, so jatuhnya mahal banget mula 250 rb - 1 juta-an, itu baru sekali vaksin belum intervalnya. Bingungnya kalau tidak diwajibkan seperti imunisasi dasar lengkap, mengapa imunisasi tambahan juga penting.

Bagi masyarakat kelas menengah apalagi bawah tentunya tidak mudah mengakses imunisasi yang dianjurkan karena hargnya yang bikin tepok jidat. Lantas bagaimana solusinya dari pemerintah, kalau disubsidi juga harganya mahal, jadi ya akhirnya menjadi pilihan orang tua masing-masing. Belum lagi terdengar kabar bahwa salah satu vaksin bisa mengakibatkan autis. Bukan itu saja, di beberapa kalangan juga tidak menyepakati pemberian vaksin lantaran bahan yang digunakan masih diragukan.

Namun, biar bagaimana pun sebagai orang tua tentu akan memberi yang terbaik kepada anaknya, dan aku yakin para orang tua pun sudah mengupayakan hal itu meski tidak harus memberikan imunisasi lengkap baik dasar maupn tambahan. Jujur, saya sendiri sampai detik ini, ketikan lil attar sudah menginjak 2m12d juga belum diimunisasi tambahan, baru hepatitis 1, BCG, DPT 1 combo hepatitis 2 dan polio 1. Padahal jika menurut jadwal di "raport" imunisasi lil attar mestinya HIB diberikan mulai usia 2 bulan dengan interval sampai 4, 6 dan 18 bulan.

Seandainya ingin memberikan imunisasi tambahan pun masih bingung memilih yang mana secara banyak sekali macamnya, HIB, PCV, HEP A, MMR, VARISELA, TIPOID, INFLUENZA, HPV, VARISELA. Coz' jika mengikuti semua tentu saja tidak terjangkau dan masih bingung dengan fungsinya. Rada ngeri juga si kalau membaca penyakit yang ditimbulkan jika tidak diimunisasi tambahan.

Kira-kira adakah yang bisa membantu kebingungan ini, share yuk :)


Keterangan Jadwal Imunisasi Periode 2010


BCG Optimal diberikan pada umur 2 sampai 3 bulan. Bila vaksin BCG akan diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin. Bila uji tuberculin pra-BCG tidak dimungkinkan, BCG dapat diberikan, namun harus diobservasi dalam 7 hari. Bila ada reaksi lokal cepat di tempat suntikan (accelerated local reaction), perlu dievaluasi lebih lanjut (diagnostic TB).

Hepatitis B Pertama diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir.

Polio OPV 0 diberikan pada kunjungan pertama. Bayi yang lahir di RB/RS diberikan vaksin OPV saat bayi dipulangkan untuk menghindari transmisi virus vaksin kepada bayi lain. Selanjutnya dapat diberikan vaksin OPV atau IPV.

DTP Diberikan pada umur > 6 minggu. Dapat diberikan vaksin DTwP atau DTaP atau kombinasi dengan Hepatitis B atau Hib. Ulangan DTP umur 18 bulan dan 5 tahun. Program BIAS: disesuaikan dengan jadwal imunisasi Kementrian Kesehatan. Untuk anak umur diatas 7 tahun dianjurkan diberikan vaksin Td.

Campak Diberikan pada umur 9 bulan, vaksin ulangan diberikan pada umur 5-7 tahun. Program BIAS: disesuaikan dengan jadwal imunisasi Kementrian Kesehatan.

Hib Diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan. Diberikan terpisah atau kombinasi.

Pneumokokus ( PCV ) Dapat diberikan pada umur 2, 4, 6, 12-15 bulan. Pada umur 7 – 12 bulan, diberikan 2 kali dengan interval 2 bulan; pada umur > 1 tahun diberikan 1 kali, namun keduanya perlu dosis ulangan 1 kali pada umur 15 bulan atau minimal 2 bulan setelah dosis terakhir. Pada anak umur di atas 2 tahun PCV diberikan cukup 1 kali.

Influenza Diberikan pada umur > 6 bulan, setiap tahun. Pada umur < 9 tahun yang mendapat vaksin influenza pertama kalinya harus mendapat 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.

MMR Dapat diberikan pada umur 12 bulan, apabila belum mendapat vaksin campak umur 9 bulan. Selanjutnya MMR ulangan diberikan pada umur 5-7 tahun.
Tifoid Tifoid polisakarida injeksi diberikan pada umur ³ 2 tahun, diulang setiap 3 tahun.

Hepatitis A Hepatitis A diberikan pada umur > 2 tahun, dua kali dengan interval 6-12 bulan.

HPV Jadwal vaksin HPV bivalen 0, 1, 6 bulan; vaksin tetravalen 0, 2, 6 bulan. Dapat diberikan mulai umur 10 tahun.

Varisela Dapat diberikan setelah umur 12 bulan, terbaik pada umur sebelum masuk sekolah dasar. Bila diberikan pada umur > 12 tahun, perlu 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.

Sumber: www.ayahbunda.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar