Nekat baking roti for the first " Panetton Bread w/ Natural Yeast" Penampakannya memang gak seperti roti pada umumnya yang ginuk2 dan yummy. Namun tampaknya saya sedikit demi sedkit mulai bisa berdamai dengan si ragi biang...daan ternyata ngulenin lumayan bikin laper euy. Anyway salam takzim dan terima kasih buat mom Wiryawati Yap, mak Lelyana Lee dan mak Khusnul Khotimahyang sudah mau direpoti dengan pertanyaan2 dari saya melalui japri...its so precious for me :)
Sedikit mengenalkan si Panetton ini yang saya ambil dari situs http://bakeryindonesia.co.id/panettone/, kue berbentuk kubah ini hampir serupa dengan jenis fruitcake lainnya. Di dalamnya berisi manisan jeruk, sitrun, kismis dan manisan lemon. Keunikan yang plaing khas adalah adonan panetton berasal dari dough yang diasamkan dengan kata lain sourdough. Tak heran proses pembuatan dan proofing nya memakan waktu cukup lama untuk menghasilkan volume cake yang diinginkan.
Muasalnya, masyarakat Italia biasanya menikmati Panetton dalam bentuk irisan vertikal dan semangkuk crema di Mascarpone, semacam krim. Mereka juga menikmatinya dengan minuman mansi seperti secangkir coklat panas. Di Italia sendiri kata "Panettone" berasal dari kata "Panetto" yang artinya roti-roti kecil yang memiliki eprubahan berarti roti besar. Lebih dari itu tak disangka Panettone menjadi panganan ttradisional khas Italia yang keberadannya sejak jaman kekaisaran Romawi.
Pada akhir perang Dunia II, Panetton dihargai sangat murah untuk siapa pun. Mulai saat itu, kecntaan terhadap Panetton semakin meluas dan diidentikan dengan hari raya Natal yang manis. Sejarah itu tercatat dalam Illuminist Pietro Verri yang ditemukan pada abad ke-18. Identik dengan sebutan roti mewah.
Overall selamat berakhir pekan dan selamat menikmati santapan kita masing-masing. Oya jika ingin eksekusi Roti menawan ini ada di buku "Rahasia Membuat Roti Sehat dan Lezat dengan Ragi Alami" by Sangjin Ko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar