Senin, 17 Februari 2014

Pemenang 2nd Anniversary Attar Galerie

Dear teman2

Mohon maaf rilis pemenang giveaway jadi tertunda, sejak Jum'at sore kemarin saya dan suami fokus bebersih rumah akibat efek dari Gunung Kelud yang erupsi pada hari kamis malam. Jadilah saya baru bisa bikin rilis pemenangnya. Setelah saya baca dan simak pengalaman semua teman-teman super sekali.

Saran dan pengelamannya semua touching, jujur membuat saya bingung menentukan siapa pemenangnya. Namun Giveaway tetaplah giveaway, ada satu pemenang yang ditentukan. Bagi teman2 yang belum masuk dalam pilhan saya semoga tidak kecewa, karena pengalaman teman2 semua akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang mengalami fase Gerakan Tutup Mulut alias GTM.

Daaaan inilah pemenangnya:
" Alimikal, anakku yang sekarang usianya 1 tahun 6 bulan, juga pernah mengalami GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Persis ketika usianya 6 bulan, aku memang sudah mengenalkannya pada MPASI mulai yang lembut, setengah kasar sampe sekarang disamakan dengan makanan keluarga. Jujur saja, aku juga pernah sampe bingung harus bagaimana membuatnya agar mau makan lagi. Berat badannya sempat turun karena nafsu makannya yang kurang, mana kala itu dia juga lagi aktif-aktifnya gerak. Wah, ga boleh menyerah, aku terus berpikir dan cari cara agar dia mau makan lagi. 4-5 bulan awal setelah MPASI makannya bagus banget ampe tetangga pada nanyain dikasi vitamin apa, dikasi penambah nafsu makan merek apa?? ya ampuun, kaget juga dengarnya, tapi alhamdulillah anakku selama 4-7 bulan awaal MPASI ga pernah sama sekali dikasi tambahan vitamin atau sejenisnya, karena memang makannya bikin hati senang. Mendekati 1 tahun 3 bulan kemarin, datanglah GTM...

Aku coba lakukan berbagai cara mulai dengan membuat menu khusus di luar makanan keluarga. Aku kenalkan makanan yang dicampur dengan kecap manis pada anakku, mulai yang berkuah seperti ayam brokoli kecap, telur wortel kembang kol kecap dan dikombinasikan dengan sayuran dan lauk pauk lainnya seperti tempe dan tahu. Alhamdulillah dia suka, mulai mau makan. Sepertinya olahan makanan dengan tambahan kecap manis ini berhasil pada anakku.

Cara kedua, selain memvariasikan makanan dengan kecap adalah mengajaknya sambil menonton film anak kesukaannya. Aku perhatikan dia mulai punya kesukaan, film kesukaan, lagu kesukaan, kartun anak kesukaan, mainan kesukaan dan lain-lain. Nah, aku biasanya memanfaatkan momen makan dengan aktivitas kesukaannya itu misalnya ketika kunyalakan film anak kesukaannya, dia biasanya langsung duduk dan siap menikmati film itu, diam-diam kuambil makanannya, sambil aku ikut bercerita lewat film itu, lalu aku suapin perlahan-lahan. Alhamdulillah cara ini juga berhasil dan apapun menunya dia akan makan.

Aku jarang sekali mengajak anakku sambil bermain-main dan lari-larian ketika mau memberinya makan. Akunya yang ga sanggup karna kalo di bawa keluar rumah dia justru fokus pada main, lari dan ga mau diem, cara memberi makan di dalam rumah, fokus pada makan sambil menemaninya menonton film kartun kesukaannya justru lebih efektif dan efisien menurutku.
GTM lebih kepada pengaruh menunya, cara kita memberinya makan, atau anak pernah trauma karena pernah dipaksa makan hingga menangis atau yg lainnya. Anak dipaksa makan hingga menangis ini juga cukup banyak kasusnya, dan aku paling menghindari ini, karena kuatir kelak dia jadi merasa bahwa makan itu beban, menyakitkan, membuatnya sedih, menangis, dan berbagai efek negatif lainnya. So, hentikan cara pemaksaan anak makan hingga menangis.

Anakku pernah mengalaminya bener-bener GTM, pusing ga? ya pusing, trus gimana, dibiarin aja ga makan? ya janganlah, ketika dia bener-bener menolak makan aku ga pernah memaksanya, lalu kupancing dengan aku makan di depannya, lalu aku memberikan ekspresi ketika makan "emm enak, wah ada telurnya, oh ini wortel ya, enak sekali semuanya, dll" dan ini selalu efektif memancing rasa ingin taunya, lalu ga lama setelah itu, dia sendiri yang minta "aam, maam.." jadilah dia makan bersamaku :)

Pernah juga suatu kali dia GTM, lalu berbagai cara dia tetep ga mau, lalu kucoba ambilkan piring dan sendok untuknya, kuletakkan di depannya ketika kita nonton bareng film kartun kesukaannya, aku juga makan di depannya menemaninya, ga lama dia mau makan, makan sendiri, ya gpp meski berantakan dia mau makan dengan caranya sendiri. Alhamdulillah, selalu ada cara agar dia mau makan.

Meski setiap anak berbeda-beda kasusnya, tapi yakinlah Ibu adalah orang terdekat yang selalu lebih mengenal apa mau anak, jadi jangan menyerah jika GTM terjadi pada anak, yakinlah dengan naluri ibu, cinta ibu dan kasih sayang ibu pada anak. Insyaallah bisa :)
"


Bagi yang merasa tulisannya saya pindah ke sini berhak mendapatkan 1 buku dan voucher belanja di Attar Galerie senilai 50.000,- (voucher berlaku sampai dengan akhir bulan Maret 2014).  Bisa langsung japri ke akun saya https://www.facebook.com/ecka.pramitha

Oyaa buat semua teman2 yang sudah meluangkan waktu untuk menuliskan pengalamannya maka jika diizinkan saya hendak memakai tulisan teman2 untuk buku saya selanjutnya (monggo yang keberatan atau tidak silahkan sampaikan ke saya via japri juga boleh. Untuk teknis penulisan pasti akan saya tuliskan sumbernya :)

Well, Alhamdulillah sudah genap 2 tahun Attar Galerie hadir menjadi bagian dari teman-teman, banyak sekali cerita dan kisah yang mewarnai proses panjang ini. Semua menjadi bagian yang mengisi hari-hari untuk terus belajar dan belajar menjadi lebih baik lagi. Rasanya tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Tiada kata yg dapat disemat, selain ungkapan dengan takzim: Terima kasih atas segala kepercayaan pun apresiasinya selama 2 tahun ini.

1 komentar:

  1. Wah udh pengumuman.. Selamat kepada pemenang.
    Untuk yg sharing pengalaman mau masuk dibuku mba echa,saya dg senang hati g keberatan:)

    BalasHapus