Dear teman2
Mohon maaf rilis pemenang giveaway jadi tertunda, sejak Jum'at sore kemarin saya dan suami fokus bebersih rumah akibat efek dari Gunung Kelud yang erupsi pada hari kamis malam. Jadilah saya baru bisa bikin rilis pemenangnya. Setelah saya baca dan simak pengalaman semua teman-teman super sekali.
Saran dan pengelamannya semua touching, jujur membuat saya bingung menentukan siapa pemenangnya. Namun Giveaway tetaplah giveaway, ada satu pemenang yang ditentukan. Bagi teman2 yang belum masuk dalam pilhan saya semoga tidak kecewa, karena pengalaman teman2 semua akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang mengalami fase Gerakan Tutup Mulut alias GTM.
Daaaan inilah pemenangnya:
" Alimikal, anakku yang sekarang usianya 1 tahun 6 bulan, juga pernah
mengalami GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Persis ketika usianya 6 bulan,
aku memang sudah mengenalkannya pada MPASI mulai yang lembut, setengah
kasar sampe sekarang disamakan dengan makanan keluarga. Jujur saja, aku
juga pernah sampe bingung harus bagaimana membuatnya agar mau makan
lagi. Berat badannya sempat turun karena nafsu makannya yang kurang,
mana kala itu dia juga lagi aktif-aktifnya gerak. Wah, ga boleh
menyerah, aku terus berpikir dan cari cara agar dia mau makan lagi. 4-5
bulan awal setelah MPASI makannya bagus banget ampe tetangga pada
nanyain dikasi vitamin apa, dikasi penambah nafsu makan merek apa?? ya
ampuun, kaget juga dengarnya, tapi alhamdulillah anakku selama 4-7 bulan
awaal MPASI ga pernah sama sekali dikasi tambahan vitamin atau
sejenisnya, karena memang makannya bikin hati senang. Mendekati 1 tahun 3
bulan kemarin, datanglah GTM...
Aku coba lakukan berbagai cara
mulai dengan membuat menu khusus di luar makanan keluarga. Aku kenalkan
makanan yang dicampur dengan kecap manis pada anakku, mulai yang berkuah
seperti ayam brokoli kecap, telur wortel kembang kol kecap dan
dikombinasikan dengan sayuran dan lauk pauk lainnya seperti tempe dan
tahu. Alhamdulillah dia suka, mulai mau makan. Sepertinya olahan makanan
dengan tambahan kecap manis ini berhasil pada anakku.
Cara
kedua, selain memvariasikan makanan dengan kecap adalah mengajaknya
sambil menonton film anak kesukaannya. Aku perhatikan dia mulai punya
kesukaan, film kesukaan, lagu kesukaan, kartun anak kesukaan, mainan
kesukaan dan lain-lain. Nah, aku biasanya memanfaatkan momen makan
dengan aktivitas kesukaannya itu misalnya ketika kunyalakan film anak
kesukaannya, dia biasanya langsung duduk dan siap menikmati film itu,
diam-diam kuambil makanannya, sambil aku ikut bercerita lewat film itu,
lalu aku suapin perlahan-lahan. Alhamdulillah cara ini juga berhasil dan
apapun menunya dia akan makan.
Aku jarang sekali mengajak anakku
sambil bermain-main dan lari-larian ketika mau memberinya makan. Akunya
yang ga sanggup karna kalo di bawa keluar rumah dia justru fokus pada
main, lari dan ga mau diem, cara memberi makan di dalam rumah, fokus
pada makan sambil menemaninya menonton film kartun kesukaannya justru
lebih efektif dan efisien menurutku.
GTM lebih kepada pengaruh
menunya, cara kita memberinya makan, atau anak pernah trauma karena
pernah dipaksa makan hingga menangis atau yg lainnya. Anak dipaksa makan
hingga menangis ini juga cukup banyak kasusnya, dan aku paling
menghindari ini, karena kuatir kelak dia jadi merasa bahwa makan itu
beban, menyakitkan, membuatnya sedih, menangis, dan berbagai efek
negatif lainnya. So, hentikan cara pemaksaan anak makan hingga menangis.
Anakku pernah mengalaminya bener-bener GTM, pusing ga? ya
pusing, trus gimana, dibiarin aja ga makan? ya janganlah, ketika dia
bener-bener menolak makan aku ga pernah memaksanya, lalu kupancing
dengan aku makan di depannya, lalu aku memberikan ekspresi ketika makan
"emm enak, wah ada telurnya, oh ini wortel ya, enak sekali semuanya,
dll" dan ini selalu efektif memancing rasa ingin taunya, lalu ga lama
setelah itu, dia sendiri yang minta "aam, maam.." jadilah dia makan
bersamaku :)
Pernah juga suatu kali dia GTM, lalu berbagai cara
dia tetep ga mau, lalu kucoba ambilkan piring dan sendok untuknya,
kuletakkan di depannya ketika kita nonton bareng film kartun
kesukaannya, aku juga makan di depannya menemaninya, ga lama dia mau
makan, makan sendiri, ya gpp meski berantakan dia mau makan dengan
caranya sendiri. Alhamdulillah, selalu ada cara agar dia mau makan.
Meski
setiap anak berbeda-beda kasusnya, tapi yakinlah Ibu adalah orang
terdekat yang selalu lebih mengenal apa mau anak, jadi jangan menyerah
jika GTM terjadi pada anak, yakinlah dengan naluri ibu, cinta ibu dan
kasih sayang ibu pada anak. Insyaallah bisa :)"
Bagi yang merasa tulisannya saya pindah ke sini berhak mendapatkan 1 buku dan voucher belanja di Attar Galerie senilai 50.000,- (voucher berlaku sampai dengan akhir bulan Maret 2014). Bisa langsung japri ke akun saya https://www.facebook.com/ecka.pramitha
Oyaa buat semua teman2 yang sudah meluangkan waktu untuk menuliskan pengalamannya maka jika diizinkan saya hendak memakai tulisan teman2 untuk buku saya selanjutnya (monggo yang keberatan atau tidak silahkan sampaikan ke saya via japri juga boleh. Untuk teknis penulisan pasti akan saya tuliskan sumbernya :)
Well, Alhamdulillah sudah genap 2 tahun Attar Galerie
hadir menjadi bagian dari teman-teman, banyak sekali cerita dan kisah
yang mewarnai proses panjang ini. Semua menjadi bagian yang mengisi
hari-hari untuk terus belajar dan belajar menjadi lebih baik lagi.
Rasanya tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Tiada kata yg dapat
disemat, selain ungkapan dengan takzim: Terima kasih atas segala
kepercayaan pun apresiasinya selama 2 tahun ini.
Wah udh pengumuman.. Selamat kepada pemenang.
BalasHapusUntuk yg sharing pengalaman mau masuk dibuku mba echa,saya dg senang hati g keberatan:)