Sabtu, 20 September 2014

Toko itu Bernama Harapan





Suatu hari, jika kesabaran mulai menipis, semangat mulai menyusut, dan bahkan kegelisahan akan banyak pilihan2 dalam hidup yg mengejar kita tuk segera mengambilnya. Belum lagi jika seolah 'dunia' sedang tak karib dengan kita.

Maka, datanglah ke sebuah toko. Toko itu lengkap, toko itu ada di sudut mana saja, tapi hanya kita yang tau di mana toko itu, jika kita jeli dan mau mencari. Toko itu bernama: Harapan.

Siapa tau jika kita berjodoh, kalian akan menemukan namaku, atau aku akan menemukan nama kalian, dalam buku tamu pengunjung.


Kebetulan beberapa hari lalu saya mampir, saya berharap sederhana saja. Semoga hati ini bisa semakin diluaskan untuk terus beradaptasi dgn setiap fase kehidupan, apapun wujud dan caranya.

Oya saat saya window shopping ke toko itu, saya juga dapat oleh2 nih, bahwa apa yg belum dapat saya raih hari ini, bisa jadi itu hanya cara Tuhan menyuruh saya menikmati apa yang telah saya miliki.
 

Ketika akhirnya saya kembali lagi ke sana, saya tak lupa meninggalkan secarik memo. Untuk dia, seorang kawan yang membuat saya belajar banyak dari kesalahan dan juga kegagalan. Terima kasih kawan, kelak suatu saat jika jodoh mempertemukan kita di toko itu, akan kukatakan padamu bahwa karenamu juga aku belajar banyak hal.

regards
-cka-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar