Kopi, Buku dan Kebersamaan

Follow ur passion, listen to ur heart, make ur dream come true

Acapkali bertutur tentang mimpi, ada dua sisi yang berbisik. Satu sisi mimpi-mimpi yang selama ini ada di benak saya begitu ingin saya tumpahkan, sementara di sisi lain saya merasa tak punya cukup ruang untuk mewujudkannya. Itulah uniknya mimpi bagi saya......

Sampai suatu ketika saya terlibat sebuah obrolan dengan karib lama yang kata-katanya mengusik benak saya. Sederhana sih, dia mengatakan tentang mimpi, kebebasan orang-oang yang memuja mimpi. Bahwa setiap orang berjalan dengan banyak mimpi, meski kemudian mimpi itu tak melulu jadi kenyataan namun jika kita percaya bahwa itu akan jadi nyata….someday akan mewujud nyata. 

Entah mengapa obrolan singkat itu seolah membuat saya tiba-tiba seperti berada di musim semi, menuju kehangatan musim panas, menuju suatu harapan baru bahwa kelak saya akan bisa menjemput impian saya. Ya…salah satu impian saya yang dalam waktu dekat ini akan bisa saya wujudkan, jika tentu saja jalan ini dimudahkan. 

Mimpi saya tak muluk-muluk, saya senang berkumpul dan terlibat dalam suatu komunitas, maka pilihan mimpi yang saya wujudkan tentu tak jauh-jauh dari passion saya. Saya juga suka baca, suka buku dan satu hal yang sejak dulu saya suka: Kopi. Bagaimana kemudian menggabungkan ketiga entitas itu menjadi satu. Jawabannya adalah sebuah sudut di tengah keramaian kota, dengan bangunan sederhana bernuansa shabbychic. 

Di dalamnya terdapat rak buku, tentu ala vintage dengan aneka judul buku. Ditambah interior yang juga bernuansa klasik Inggris abad ke-15. Nah, menariknya pengunjung yang datang tak sekadar ngopi tapi juga bisa juga sambil baca-baca, diskusi, nongkrong till drop istilah gaulnya, bisa mengadakan acara2 bernuansa komunitas yang nantinya akan menjadi basecamp bagi mereka. Secara berkala juga kita membuka kesempatan nonton bareng acara-acara seru seperti nonton film bareng atau nonton bola bareng. 
 
Konsep yang esensial adalah: bagaimana pengunjung merasa homy bukan sekadar tempat singgah pelepas penat, tapi justru awal semangat baru layaknya rumah sendiri. Kenyamanan itu bisa dicapai melalui packaging lokasi, makanan dan minuman yang disajikan, keramahan pelayanan, maketing yang friendly, dan tentu saja mereka tak harus merogoh kocek dalam-dalam namun juga sudah bisa menikmati layanan wifi yang lancar. What a wonderfull place……..

Tentulah semua itu membutuhkan tak hanya ide-ide menari, namun juga kerjasama dengan teman-teman yang memang punya minat dan passion yang sama. Dan melalui kejadian tak terduga, saya telah menemukan teman-teman yang saya rasa saya memiliki chemistry dengan mereka untuk mewujudkan mimpi itu. Teman-teman saya saat masih berseragam putih biru, yang terpisah keadaan selama 16 tahun kini bertemu lagi dan mempunyai mimpi sama. 

Melalui obrolan via instan messenger juga yang menjadi media kita mengungkapkan mimpi-mimpi yang sama, mulai dari bagaimana langkah awal menentukan investasi masing-maisng dari kami, mencari informasi tempat yang strategis dan dekat dengan akses sekolah atau kampus. Sampai bahkan soal teknis pembagian jobdesk. Kawan saya yang perempuan yang mengurusi soal ruangan dan penataan desain, kawan saya yang laki-laki mencari tempat dan konsep general, sementara saya kebagian ngurusin food and beverage-nya. Yah saya suka kopi. Dan saya harus juga mengupgrade diri untuk belajar meracik kopi mulai dari sekarang. 

Memang saya tak menjanjikan secara pasti  berapa lamanya waktu, mimpi ini akan terwujud, tapi sungguh impian kami ini akan tetap kami perjuangkan. Membayangkan kelak akan benar2 berdiri di tengah keramaian itu, rasanya jadi tak sabar untuk segera memberinya nama. Ada ide :D 

Karena mimpi kita hidup, maka bermimpilah untuk hidup yang bermanfaat……..

“Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu” http://evrinasp.com/2015/01/21/my-first-giveaway-evrinaspsgiveaway-wujudkan-impian-mu/