Senin, 03 November 2008

Sambal Bawang yang Bikin Mengawang


Hidup tanpa rasa pedas rasanya seperti makan sayur tanpa garam atawa minum teh ga pake gula (gubrakkk). Eh tapi beneran lho, bahkan bagi yang kurang suka pedas pun, a slight taste of chili mampu membangkitkan gairah selera. Pun, dengan saya yang menganut slogan “ tiada hari tanpa makan sambal”.


Well, apalagi belakangan ini santer bermunculan rumah makan yang menawarkan cabai sebagai komoditas utama atau menu favorit yang memanjakan pengunjungnya. Setelah pertama kali dipelopori Special Sambal Bawang yang tak lain adalah SS dan Sambal Bawang di daerah Babarsari, tidak lama bermunculan rumah makan dengan konsep yang sama seperti Pondok Cabe, Extra Hot, Cabai Nusantara, Rumah Makan Laris, Resto PKL dan Sambal Bawang Mbak Shasa.


Belum lagi pedagang kaki lima yang juga mulai marak menyajikan sambal bawang sebagai salah satu menu andalan. Misalnya saja di Alamanda yang ga pernah sepi dari pengunjung sampai dibela-belain antri, terus ada juga di Karang Malang, Condong Catur, Gowok, lapangan Klebengan, timur pom bensin Sagan, depan Pakualaman, sampai dekat kost saya di Wirosaban. Sensasi cabe memang bikin kangen tapi hati2 juga yang punya sakit perut jangan terlalu over.


Nah, buat para penikmat pedas dan masih sendiri alias bujangan, anak kost (kayak saya) trus pengen irit juga, kamu bisa membuat sambel sederhana sebagai teman menikmati ayam goreng, burung goreng, daging empal goreng, lele goreng, tempe-tahu goreng bahkan kerupuk dan berbagai jenis lauk lainnya. Kebetulan saya sering bikin di kost dan ternyata temen-temen kost pada ketagihan and sering kangen sambal buatan saya. ^_^
Mungkin sudah banyak yang tahu cara membuat sambel jelantah ini. Mungkin sudah banyak yang punya resep simpel sambal bawang, jadi saya Cuma berbagi makanan favorit saja kok.


Cara membuat sambel bawang
- Siapkan cabe rawit mentah, kalau bisa rawit merah (lebih pedes gitu) secukupnya sesuai dengan selera. Makin suka pedes makin banyak.
- Bawang putih (tentu saja yang sudah dikupas) hmm ini juga sesuai selera sih. Bisa light atau heavy, tergantung kesukaan. Saya sendiri sih suka yang light, bawang putihnya sedikit.
- Garam secukupnya, biasanya sih 1 sendok teh juga dah asin banget.


Proses berikutnya amat simple, ulek aja semua bahan-bahan diatas tadi. Biasanya sih pakai cobek dan ulekan. But, hey… it’s a free country. Cara apapun boleh yang penting semua bahan halus menjadi satu. Next, siapkan minyak bekas (jelantah) panaskan sebentar dengan wajan. Setelah panas, tuangkan kira-kira 2 sendok makan jelantah panas tadi ke atas sambel kamu. Naah jadi deh, sambel bawang kamu. Bingung mau makan dengan apa? Lebih mak nyuss lagi kalau lauk yang akan kita santap dipenyetin ke sambelnya jadi lebih menggigit. Jadi pengen bikin sambel lagi neh buat makan nanti malam. (*)


Catatan: Bagi yang ga suka cabe mentah, bisa digoreng dulu and tambah sedikit terasi biar yummy, terus bagi pengen rada asem tambah tomat juga boleh.

Sumber gambar: www.kedaisambal.com

2 komentar:

  1. enyakkkk enyakkk sambal bawangnya hehe
    aku juga suka banget ame sambel, sambel apa aja yang penting pedeeessss :D

    BalasHapus
  2. iya muantab..... kalo aq biasanya makan pake telor ceplok, tempe dan ikan asin.... ma'nyusssss

    BalasHapus