Selasa, 30 Maret 2010

What? Nikita Willy


Setiap datang malam sabtu, rasanya seneng banget deh, karena sabtunya libur, halah biasa aja kale. Biasanya malam libur aku pake buat baca buku atau gosok pakaian yang udah setinggi gunung. Tapi karena ada garapan kerudung, pratiks lah aku hanya duduk manis beralas boneka love yang dah gepeng karena tiap hari buat alas sambil asyik memayet.

Kebetulan malam itu (26/03) aku kedatangan eks teman kostku (sekarang masih teman lah) yang numpang nginep karena lagi BT dan butuh empat curhat, ups kalo curhatnya sih ga urgent2 banget hanya melampiaskan emosi jiwa..lebay deh. Telinga kupasang dengan baik, tangan masih asyik memayet sambil sesekali mata ini melirik ke arah layar gelas. Kebetulan malam itu ada acara live penganugerahan penghargaan bagi mereka yang berprestasi ala polling pemirsa, entah pemirsa yang mana.

Sudah kuduga, pasti ada permainan politik weits kaya lagi ngomongin pilkada atau pilpres ajah. Maksudnya tuh bagi stasiun televisi utama yang didapuk sebagai penyelenggara, kebetulan tahun ini RCTI, so tetap saja acara-acara di RCTI yang berkilau. Meski para presenternya campuran dari berbagai acara plus lagi laris-larisnya macam Raffi Ahmad dari Dahsyat (RCTI), Choky Sitohang dari Take Me Out Indonesia (Indosiar), Cathy Saron dari Playlist dan Tina Talisa dari Apa Kabar Indonesia Malam (TV one).

Mulai dari acara musik, berita, talent show, acara anak-anak, presenter berita, artis favorit sampai aktor favorit semua diborong oleh stasiun televisi berlogo rajawali ini. But di luar itu semua perhatianku tertuju pada saat pembacaan aktegori artis perempuan. Yah mereka yang gape akting, berbakat, muda, modis, dan tentu saja cantik (ini sih subjektif kale).

Nominatornya antara lain Bunga Citra Lestari yang selain akting di beberapa film dan sinteron, salah satunya yang belum lama tayang (Bayu Cinta Luna) di SCTV dia juga cukup berkilau dengan lagu-lagunya, Luna Maya, sosok sensation maker yang melambung sebagai presenter, bintang iklan, model bahkan nyanyi dengan suara mekso.com nya, Naysilla Mirdad, putri bintang era 80-an yang getol akting cengeng dengan suara khasnya, Nikita Willy, yang baru beberapa kali menjajal akting sinetron dan Shiren Sungkar, pelanggan PA melalu sinetron terpanjang cinta fitri.

Pembacaan pemenang dibawakan oleh lima orang aktor yang memiliki kedekatan dalam dunia kerja yaitu, Chicco Jerioco, Olga Syahputra, Dude Herlino, Rionaldo Stockhorst dan Teuku Wisnu. Jika menurut polling yang diadakan www.kapanlagi.com, BCL menduduki rating teratas disusul Luna Maya dan Shiren Sungkar, angka mereka nyaris kejar-kejaran di atas 60 persen sementara Nay dan Nikita tertinggal jauh. Iseng-iseng aku dan teman kost menebak, jika yang menang pastilah dari RCTI. Hmm paling-paling antara Luna dan Nay. Begitu nama dibacakan spontan kami kaget, What Nikia Willy?

Bukan apa-apa sih kok kalau sepintas melihat kiprahnya, karakter Nikita belum matang dan dia juga tergolong baru di dunia persinetronan. Setahuku baru lewat sinetron Safa dan Marwah saja ia bisa meningkatkan rating acaranya, sementara sinetron sebelumnya Nikita tampak biasa sekali. Dus akting dia juga biasaa banget jauhlah sama seniornya macam Luna atau BCL.

Penampilannya itu lho sama sekali gak menunjukkan jika dia itu remaja berusia 15 tahun, ampun ketuaan banget layaknya perempuan matang usia 25 tahun ke atas. Mungkin kita bisa menebak kalau ia masih remaja tatkala ia maju ke podium dan berteriak childish nan ekspresif “inilah yang aku tunggu”. Whatever paling-paling yang pada menang beli kartu perdana sendiri dan memilih sendiri hehe negatif banget yah neh pikiran.

Dan sampai posting ini diturunkan, saya masih gak bisa menemukan alasan mengapa bisa Nikita yang menggondol piala emas bergambar patung bersayap itu. Ho ho ho kurang kerjaan banget yah dipikirin, yang terpenting saya berani menyimpulkan kalau Nikita unidentified person..ya iyalah kalau dia punya identitas pastinya dia akan menjadi dirinya sendiri yang sesuai dengan umurnya. Well gimana remaja sekarang yah? Akankah mengikuti jejak Nikita….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar