Anti Aging

Dua kata judul di atas tentu tak asing lagi di mata Anda. Acapkali melihat layar gelas, kita disuguhi aneka rupa produk anti aging atau penuaan, mulai dengan harga rata-rata sampai setinggi langit, mulai merk warna merah muda hingga hijau pupus.

Yups tanpa disadari visualisasi tersebut telah melekat di alam bawah sadar kita, sedikit banyak mulai mengidealkan bahwa kulit wajah dan tubuh akan semakin mempesona jika proses penuaan berlangsung lebih lama dari ukuran usia kita. Bayangkan, dalam kurun waktu 1990-2025, Indonesia menempati urutan pertama sebagai Negara dengan populasi aging tertinggi di dunia. Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan populasi aging tertinggi di Indonesia

Ada yang perlu kita tahu, bahwa kita tak bisa mengembalikan waktu untuk menjadi muda kembali. Bagaimanapun caranya dan berapa pun harga yang dibayar. Bahkan dibantu oleh kemajuan teknologi pengobatan kulit, Anda bisa menghilangkan efek dari penuaan yang disebabkan oleh sinar matahari. Tapi anda tidak dapat menjadi muda, anda hanya dapat terlihat muda dan lebih menarik dengan anti aging.

Secara klinis anti aging atau anti penuaan adalah sediaan untuk mencegah proses degeneratif. Dalam hal ini, proses penuaan yang gejalanya terlihat jelas pada kulit seperti keriput, kulit kasar, noda-noda gelap. Kerutan ataupun keriput dapat diartikan secara sederhana sebagai penyebab menurunnya jumlah kolagen dermis. Aging merupakan kondisi dimana ditemukannya tanda-tanda penuaan di tubuh seseorang, yang berakibat terjadinya perubahan pada fisik, komposisi tubuh, fungsi organ, mental, dan sebagainya.

Jadi ingat seorang kawan yang pernah bertutur sepert ini: “Aku lho pakau produk merek ***, biar tampak muda dan tua lebih lama,” menirukan persis bintang iklannya. Hmm apa iya bisa se-simple itu minum beberapa kali dan tentu saja merogoh kocek yang tak sedikit bisa kembali muda?

Padahal sifat kosmetik hanya menahan penuaan dari luar saja, tanpa mengobati penyebab penuaan. Konsep anti-aging yang seharusnya adalah awet sehat, yakni seseorang memiliki vitalitas dan kesehatan terbaik. Prinsip anti-aging sejatinya adalah pencegahan, bukan pengobatan. Makanya, untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik, kita lebih baik mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat. "Itu kunci utama awet muda” ;)

Dan tahukah anda, menurut dr. Widya Murni, MARS (pakar aging) bahwa ia kagum pada ibadah puasa. “Puasa adalah metode anti aging terbaik. Luar biasa. Jauh sebelum ilmu ini ramai diperbincangkan, puasa telah dianjurkan. Ternyata penelitian mengatakan bahwa puasa adalah cara terbaik dalam anti aging medicine,” ujarnya.

Saking populernya anti aging dan makin banyaknya orang yang ingin tampak muda, Dari sekian banyak manfaatnya itu, kedokteran anti-aging mulai banyak dilirik orang. Dari artis sampai pejabat tinggi ramai-ramai mengunjungi pusat kecantikan untuk terapi anti aging. Bahkan sampai melahirkan Program Magister Kekhususan Kedokteran Anti Penuaan di Universitas Udayana Bali.

“Life just began at forty”