Beberapa hari belakangan ini senang sekali mendengar kabar dua perempuan yang baru saja melahirkan putra mereka. Kabar pertama datang dari saudara masku, Nony di Lamongan yang melahirkan seorang bayi laki-laki, tapi belum dikasih nama nunggu puput puser, katanya. Next kabar dari kawan karib masa SMA, Rina yang juga melahirkan bayi laki-laki.
2 tahun terakhir ini saya merasa populasi bayi laki-laki meningkat dibandingkan bayi perempuan. Waduh bagaimana dengan pertambahan populasi bayi perempuan ya kalau kebanyakan laki-laki, kebayang gak sih kan selama ini yang kita tahu lebih banyak perempuan daripada laki-laki.
Gak usah jauh-jauh contohnya,Tahun kemarin ada empat kawan perempuan yang sama2 melahirkan bayi laki-laki. Ada teman kuliah dulu, Tati melahirkan bayi laki-laki namanya zhafran sekarang dah hampir setahun, disusul kemudian Dita (ekspresi) bayi laki-laki juga bernama Atha, ada Mba Sri (ekspresi) bayi laki-laki bernama Natha, dan adik kelasnya Vetty (ekspresi) bayi laki-laki bernama Radit.
Tak lama kemudian, ada kabar bahagia lagi dari 2 orang kawan, Ira dan Mas Faiz yang juga melahirkan bayi laki-laki bernama Haiku dan Zetta. Sampai kemudian yang ditunggu-tunggu, keponakanku lahir bulan Juli juga bayi laki-laki (putu pertama lanang) bernama Ilham.
Well, sejatinya baik bayi laki-laki maupun perempuan hanyalah penanda, yang terpenting bagaimana para orangtua menjaga, merawat dan membesarkan anak tersebut sesuai dengan perubahan2 yang terjadi.
Be a smart parents!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar