Selasa, 08 Oktober 2013

Kenangan Sederhana Tentang Mangut Lele



Hari raya masih hitungan hari, namun bayangan aroma aneka makanan khas daerah asal sungguh sudah menari-nari dalam benak ini, memanggil2 minta dihampiri dan tentu saja dicicip. Setiap dari kita pastilah memilliki kenangan akan masakan istimewa, siapa pun yang meracik entah itu orangtua atau kerabat dekat. Pun dengan saya, daerah asal orangtua saya dari Kota Gemilang, Magelang. Setiap lebaran yang pasti dan selalu disajikan adalah Mangut Lele, meski ada banyak pilihan ikan lain tapi tetap saja si lele kian kesohor.

Jadi bisa dikatakan hampir jarang warga di desa saya khususnya yang meyajikan hidangan opor ayam seperti yang lazim ditemukan di kota-kota besar. Di antara sekian banyak kerabat, adalah adik Mbah Kom, adik ipar Mbahkung saya yang menurut saya paling legit dan enak kalau masak mangut lele. Wajar kalau saya selalu bersemangat acapkali diajak berkunjung ke rumahnya yang asri. Makan nasi pulen pakai mangut lele ditambah pecel sayuran dan telur asin merupakan perpaduan yang begitu langka saya rasakan.

Sayangnya….untuk tahun ini saya tak lagi bisa mencicipi kenikmatan hidangan itu, bukan lantaran saya tak berkunjung kesana, melainkan karena Mbah Kom kini sudah berpulang, hanya beberapa bulan sebelum Ramadhan tiba. Saya merindunya sungguh. Kemudian saya tanya resep sama ibu saya dan coba membuatnya sendiri. Rasanya masih sangat jauh , selain tentu saja beda tangan, mangut lele yang sya buat ini tidak dimasak langsung di atas tungku kayu bakar yang menjadi aroma khas mangut lele. Apapun itu, hidangan ini ternyata bisa menjadi tombo rasa kangen saya.

 

Bahan:
Lele ½ kilo
Santan dari kelapa segar 500 ml
Laos geprek
Daun salam
1 batang serai
Daun jeruk
Cabai rawit
Cabai hijau besar iris
Daun kemangi sesuai selera

Bumbu marinasi lele (haluskan):
4 siung bawang putih
4 siung bawan merah
Garam dan merica secukupnya
1 sdt ketumbar

Bumbu halus tumis:
5 siung bawang putih
4 siung bawang merah
Garam dan merica secukupnya
1/2 ruas ibu jari kencur
½ ruas ibu jari kunyit
1 buah kemiri

Cara membuat:
Cuci bersih lele, lalu rendam dengan bumbu marinasi yang sudah dihaluskan, diamkan sejenak.
Goreng lele sampai agak kecoklatan, sisihkan
Tumis bumbu halus sampai wangi lalu masukan bahan2 lain, laos geprek, daun salam, 1 batang serai , daun jeruk, cabai rawit, cabai hijau besar iris. Setelah agak layu masukkan santan kental, tunggu sampai meletup-letup lalu masukkan lele yang sudah goreng disusul daun kemangi.
Sajikan dengan nasi hangat.

Maka tak berlebihan jika saya menyebutkan bahwa makanan atau masakan yang melambungkan angan ke masa lalu adalah sebuah kenangan.....

Postingan ini telat, resep dibuat beberapa hari menjelan Hari Raya Idul Fitri



2 komentar:

  1. baru mbacanya aja udah kecium wangi mangutnya :))))
    mau cobaaaaa. tapi ga ada lelenya TT____TT
    pake ikan apa ajalah ya? daripada gak ada :D

    BalasHapus
  2. iyaaa pokoknya mah kalau resep seadanya bahan ajaa mak :D gimana dah jaid buat belum nihhh

    BalasHapus