Pernahkah kau merasakan hal yang tak pernah kau pikirkan atau bayangkan sekelebat dalam anganmu justru saat ini tengah terjadi padamu? Ya, seperti halnya lingkaran kehidupan, berputar terus mengikuti jalan, tapi ketika sampai di sisi belakang, tak pernah bisa menebak jalanan seperti apa di depan.
Tapi ketika sampai di depan, sisi belakang selalu menjadi catatan penting bahwa kita pernah melalui dan jadi bagian di masa itu.
Begitulah, saat ini lingkaran kehidupan tengah membawaku ke kondisi yang sebelumnya tak pernah kubayangkan. Awalnya yang kupikirkan adalah aku menjadi seorang ibu yang stay di rumah, bekerja dari rumah dan menjadikan rumah sebagai pusat.
Namun, kenyataan berkata lain, banyak hal yang kemudian mengubahnya dan membawaku keluar pada zona nyaman. Aku mulai harus memikirkan pekerjaan lain yang bisa menopang banyak kebutuhan. Dan pilihan untuk bekerja di luar rumah menjadi tak terelakkan. 4 tahun dan akhirnya aku kembali ke aktivitasku yang dulu.
Dengan berbagai jalan yang aku lalui, akhirnya nasib membawaku ke ibu kota, mendapat tantangan dan kesempatan baru untuk berkarya di kota yang jujur tak pernah terpikirkan aku akan kembali ke sini.
Tapi aku tak lagi bisa berkompromi, dalam hitungan hari aku mulai berdamai dengan kota ini. Rasa semangat dan daya bertahan lah yang mungkin bisa dengan cepat membuatku mengakrabi kota ini.
Masih dengan passion lama dibalut dengan semangat baru, akhirnya aku melangkah memulai babak baru kehidupan. Bertaruh dengan waktu dan terkadang ego, demi praktik hidup keseharian. Demi sebongkah asa yang membuatku hidup dan membuatku sadar bahwa aku manusia yang punya banyak kesempatan untuk berkarya. Di ruang mana pun, entah di rumah dengan kegiatanku sebelumnya, atau di luar dengan kegiatan baru yang dulu sekali pernah aku alami.
Semoga ini jalan yang Tuhan tunjukkan untukku dan aku mampu melaluinya.
Tangerang, 18 Juli
1 bulan 10 hari di tempat kerja baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar